Yogyakarta - Fakultas Ekonomi UNU Yogyakarta menggelar kompetisi bisnis antar mahasiswa Economics Moment of Competition (Emotion) Bussiness Plan Competition 2023.
Setelah melalui banyak rangkaian seleksi, menghasilkan 10 finalis yang terpilih untuk menuju ke puncak acara yaitu presentasi offline dihadapan dewan juri untuk dapat memilih tiga finalis terbaik.
Dalam acara ini di lengkapi dengan seminar Startup Clinic Emotion Bussiness Plan Competition’, di Kampus Terpadu UNU Yogyakarta, di Banyuraden, Gamping, DIY, Rabu (14/6). “Emotion diharapkan akan melahirkan entrepreneur yang kaya akan ide dan imajinasi, mengasah kreativitasnya, hingga menjadi entrepreneur besar ke depan untuk menyambut Indonesia Emas 2045. Mungkin dari sini ada yang akan jadi menteri bahkan presiden,” tegas Wakil Rektor UNU Yogyakarta Abdul Ghoffar.
Di puncak acara penjurian 2023, juga digelar seminar Startup Clinic yang diisi sejumlah pembicara dari perusahaan terkemuka, yakni dari Huawei, BPD DIY, Gekraf, Stechoq, dan Jalatech.Director ICT Strategy and Bussiness, Huawei Indonesia, Mohamad Rosidi menyatakan pentingnya lini riset dan pengembangan dalam menciptakan suatu inovasi bisnis. Selain itu, tak berhenti dalam menciptakan produk, ia juga menekankan pentingnya untuk berkomunitas dan berkolaborasi.
Sepuluh finalis tersebut adalah Gamaeka dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Tim KUY (UNU Yogyakarta), Evolve Revisi (Universitas Ciputra), Moku Ferment House (IPB University), Tim Sample (Politeknik Negeri Malang) Ceilion (UNU), Mangkus (President University), Pasabhinaya (Universitas Negeri Semarang), The winner (Universitas negeri Jakarta), dan Renforcement (Universitas Padjajaran).
Dari 10 finalis tersebut, tim dewan juri yang terdiri dari Suhada selaku CEO Maliya Syahid, Nur Hidayah Rasyid dari Doktor Finance, dan Fajar Sidik selaku COO Bano memutuskan para pemenang Emotion 2023.
“Juara 1 disabet tim Moku Ferment House dari IPB, juara 2 Gamaeka UGM, dan juara 3 Renforcement Unpad. Juara harapan secara berturut-turut diraih tim Mangkus dari President University, tim Cecilion dari UNU Yogyakarta, Cecilion, dan tim Sample dari Politeknik Negeri Malang,” tutur Suhada mewakili dewan juri.
0 Comments